Jumat, 21 Juli 2017
01.37
www.abhome.id
Magang Yuk !
Daftar Workshop atau pesan buku silahkan mengisi form berikut : Form daftar ABhome Workshop
Entrepreneur, jangan abal2...
Pernah ber-angan punya anak jd Entrepreneur? atau paling tidak pingin punya anak yg memiliki karakter spt Entrepreneur shg mjd Businesspreneur, Technopreneur, Edupreneur, Medicalpreneur, Governmentpreneur dll.
Yup, semua profesi sebenarnya hrs menggenggam entrepreneurship/spirit Entrepreneur, bukan hanya pedagang, pebisnis. Entrepreneur adalah sosok tangguh yg mampu mengubah hambatan menjadi tantangan, lalu menjelma mjd peluang dg kreatif dan inovatif. Di bidang apapun perlu spirit itu.
Lalu apa yg kita perlu lakukan ke anak2? Cukupkah hanya dg menitipkan anak di sekolah yg mencantumkan kata "mengajarkan entrepreneurship" yg prakteknya berupa adegan bisnis day setahun 1x dg emak2nya rempong memborong? Cukupkah dg magang massal 1x semester?
Jelas jauh panggang dari api, apalagi klo dikaitkan dg kalimat berat "mengasah bakat anak".
Maestro Entrepreneur Indonesia, Bapak Ciputra Ciputra mengatakan, ada 3 syarat spy pembelajaran Kewirusahaan/Entrepreneurship tepat sasaran:
1. Ada kurikulum
2. Ada sosok pedagogy Teacherpreneur
3. Ada maestro bisnis
Kurikulum, atau lebih awamnya materi perlu disusun runut sesuai kebutuhan anak. Bagaimana mengatasi keberagaman kebutuhan memfasilitasi bakat anak krn tiap anak pasti memiliki lebih dari satu bakat, alokasi waktu, dana, target individual. Intinya scheduling itu penting.
Sosok padagogy Teacherpreneur adalah sosok mentor yg menjembatani antara pelaku bisnis dan anak dg acuan kurikulum. Sosok ini tdk harus memiliki bisnis, namun memiliki spirit Entrepreneur yg kuat dengan keahlian spesifik berupa mampu mentransfer ilmu dari pelaku bisnis ke anak2 dlm ruang pembelajaran. Berapa bny pebisnis yg cakap di bisnisnya namun gagap mentransfer ilmunya ke anak muda? Bny sekali. Padahal bny hal yg perlu dishare. Teacherpreneur dpt diperankan guru, ortu sbg mentor/coach anak2. Meskipun tdk semua guru di sekolah mampu berperan tepat sbg Teacherpreneur. Ini guru mahal, sosoknya khas sekali.
Hal yg terakhir diperlukan dlm pembelajaran Entrepreneurship adalah adanya sosok maestro bisnis. Entrepreneur lekat dg dunia bisnis. Bisnis mjd media terbaik bagaimana anak2 belajar mengenal dunia karir meskipun tdk bercita2 mjd pebisnis. Bisnis mendekatkan anak akan pemahaman dunia kerja, menempa karakter, menempa skill, menempa attitude berinteraksi dg org lain. Maestro Bisnis memiliki itu semua. Mrk kebanyakan tdk pandai membagi keahliannya, bukan tdk mau namun keahlian mrk bukan di pedagogy.Karena itu, sering2lah dekatkan anak dg mereka.
Caranya? Tidak ada cara lain dg memagangkan anak ke bisnis mereka. Semakin sering, semakin bny yg diserap anak2.
Jika demikian, tidak ada cara lain selain ortu harus cakap mandiri merancang program magang. Kami di ABhome siap membagi pengalaman 7th kami menjalankan program magang.
Minat ? Jangan terlambat. Anak2 memerlukan tantangan seru karya ortunya spy kelak jadi Entrepreneur sejati, bukan abal2.
Pernah ber-angan punya anak jd Entrepreneur? atau paling tidak pingin punya anak yg memiliki karakter spt Entrepreneur shg mjd Businesspreneur, Technopreneur, Edupreneur, Medicalpreneur, Governmentpreneur dll.
Yup, semua profesi sebenarnya hrs menggenggam entrepreneurship/spirit Entrepreneur, bukan hanya pedagang, pebisnis. Entrepreneur adalah sosok tangguh yg mampu mengubah hambatan menjadi tantangan, lalu menjelma mjd peluang dg kreatif dan inovatif. Di bidang apapun perlu spirit itu.
Lalu apa yg kita perlu lakukan ke anak2? Cukupkah hanya dg menitipkan anak di sekolah yg mencantumkan kata "mengajarkan entrepreneurship" yg prakteknya berupa adegan bisnis day setahun 1x dg emak2nya rempong memborong? Cukupkah dg magang massal 1x semester?
Jelas jauh panggang dari api, apalagi klo dikaitkan dg kalimat berat "mengasah bakat anak".
Maestro Entrepreneur Indonesia, Bapak Ciputra Ciputra mengatakan, ada 3 syarat spy pembelajaran Kewirusahaan/Entrepreneurship tepat sasaran:
1. Ada kurikulum
2. Ada sosok pedagogy Teacherpreneur
3. Ada maestro bisnis
Kurikulum, atau lebih awamnya materi perlu disusun runut sesuai kebutuhan anak. Bagaimana mengatasi keberagaman kebutuhan memfasilitasi bakat anak krn tiap anak pasti memiliki lebih dari satu bakat, alokasi waktu, dana, target individual. Intinya scheduling itu penting.
Sosok padagogy Teacherpreneur adalah sosok mentor yg menjembatani antara pelaku bisnis dan anak dg acuan kurikulum. Sosok ini tdk harus memiliki bisnis, namun memiliki spirit Entrepreneur yg kuat dengan keahlian spesifik berupa mampu mentransfer ilmu dari pelaku bisnis ke anak2 dlm ruang pembelajaran. Berapa bny pebisnis yg cakap di bisnisnya namun gagap mentransfer ilmunya ke anak muda? Bny sekali. Padahal bny hal yg perlu dishare. Teacherpreneur dpt diperankan guru, ortu sbg mentor/coach anak2. Meskipun tdk semua guru di sekolah mampu berperan tepat sbg Teacherpreneur. Ini guru mahal, sosoknya khas sekali.
Hal yg terakhir diperlukan dlm pembelajaran Entrepreneurship adalah adanya sosok maestro bisnis. Entrepreneur lekat dg dunia bisnis. Bisnis mjd media terbaik bagaimana anak2 belajar mengenal dunia karir meskipun tdk bercita2 mjd pebisnis. Bisnis mendekatkan anak akan pemahaman dunia kerja, menempa karakter, menempa skill, menempa attitude berinteraksi dg org lain. Maestro Bisnis memiliki itu semua. Mrk kebanyakan tdk pandai membagi keahliannya, bukan tdk mau namun keahlian mrk bukan di pedagogy.Karena itu, sering2lah dekatkan anak dg mereka.
Caranya? Tidak ada cara lain dg memagangkan anak ke bisnis mereka. Semakin sering, semakin bny yg diserap anak2.
Jika demikian, tidak ada cara lain selain ortu harus cakap mandiri merancang program magang. Kami di ABhome siap membagi pengalaman 7th kami menjalankan program magang.
Minat ? Jangan terlambat. Anak2 memerlukan tantangan seru karya ortunya spy kelak jadi Entrepreneur sejati, bukan abal2.
Langganan:
Komentar (Atom)
