Rabu, 07 Juni 2017

Catatan kecil dari ABhome Kelas Bakat- 7 Juni 2017
(Tema: Talents Mapping & Backpacker)
 Model Pembelajaran Backpacker

Sebelum sy menuliskan catatan kecil kelas bakat, ijinkan sy mengucapkan salam hormat & terima kasih kpd Abah Rama Royani sbg Maestro creator Talents Mapping (TM). Abah, trm ksh atas ilmunya shg kami di ABhome 'berani' menyebut Backpacker sbg model pembelajaran yg efektif memunculkan potensi anak. TM sangat membantu dlm hal identifikasi aktivitas produktif yg ada di kegiatan Backpacker dikaitkan dg bakat dan potensi kekuatan. Sesuatu yg dulu dilakukan acak, dg TM mjd terstruktur dan terukur. Baarakallah, Abah.

ABhome mengembangkan kegiatan Backpacker sejak 2011 dikawal penuh secara konsep teori, ide, gagasan dan konten oleh saya dan dengan sangat bagus diolah, dipraktekkan, diwarnai dg inovasi2 baru oleh pak Setyo Budi berpartner seru dg kak Riki Okta.
Sebagian besar materi yg disampaikan kmrn adalah aktivitas backpackeran ke luar negeri untuk usia 14-18th krn saat ini ABhome sdg concern pd penerapan 114 aktivitas produktif yg ada di Talents Mapping sbg bekal penting membentuk konsep diri, kenal diri secara utuh di usia tsb.
Mengapa ke luar negeri? Yup! Mengikuti sunnah Rasul yg seusia tsb Rasul sdh melaksanakan jaulah antar negara, sesuai dg tugas perkembangan dari sisi usia SMA selayaknya bermisi menjadi warga dunia sesuai potensinya, dari sisi wawasan kebangsaan; anak usia SMA sdh hrs memiliki sudut pandang yg lebih jauh dan luas bagaimana melihat Indonesia dari negara lain minimal negara tetangga yg level negaranya sebanding, dan bny hal lain yg menyangkut kebutuhan uji katahanmalangan (Adversity Quotient) dan Emotional Quotient.
Secara konsep, aktivitas backpackeran dpt dijalankan di segala usia/jenjang pendidikan dari sisi 'radius' ringkasnya sbb:
Pra Sekolah: jelajah wilayah sekitar rmh, sekitar sekolah. Mulai dr RT sampai desa/kelurahan. Kenali lingkungannya.
SD : jelajah wilayah Kota dan propinsi dimana tinggal, termasuk propinsi tetangga. Berkelompok, didampingi ortu/guru/mentor. Puncaknya traveling mandiri ke luar kota dlm satu pulau misal ke rmh nenek/saudara/sahabat ortu. Dipadu dg aktivitas belajar di alam lingkungan mengenal potensi lokal.
SMP : jelajah antar pulau, nusantara. Dipadu dg eksplorasi fisik terkait masa tumbuh aqil baligh, dan metakognitif.
SMA : jelajah nusantara dan antar negara, aktivitas survival city yg bny mengolah logika berpikir, problem solving, creativity and innovation, emotional. In small group.
Backpacker ke luar negeri memberikan output dan outcome yg significant ke peserta dlm penerapan 114 aktivitas produktif TM dibandingkan bny kegiatan lain.
Namun hal ini hanya terwujud jika melalui tahapan Backpacker yg terstruktur dari Pra-On Progress-Pasca Backpacker. Setiap tahapan memberikan gambaran aktivitas yg dpt stimulus. Lebih detil aktivitas produktif TM apa saja dpt didownload di : Model Pembelajaran Backpacker
Bagaimana dg evaluasinya?
Peserta Backpacker dapat dg mudah melakukan evaluasi mandiri dg menggunakan peta bakat dan peta potensi kekuatan yg mereka miliki, kemudian di level advance peserta dpt mengaitkannya dg kaidah 4E Enjoy, Easy, Excellent, Earn.

Selamat mempraktekkan...lalu bersiaplah Anda tak akan mampu membendung langkah kaki sang Anak untuk mandiri jelajah dunia. Terima kasih, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di ABhome kelas bakat selanjutnya.
Diena Syarifa

0 komentar:

Posting Komentar